Contoh Pagar Tembok Pendek

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Belanja di App banyak untungnya:

Pagar adalah elemen penting dalam desain rumah, tidak hanya untuk keamanan dan privasi, tetapi juga sebagai ekspresi dari karakter dan gaya penghuni rumah. Bagi rumah dengan desain minimalis, pagar tembok adalah pilihan yang umum karena memberikan kesan bersih, sederhana, dan elegan.

Namun, banyak orang khawatir bahwa membangun pagar tembok rumah minimalis dapat menjadi investasi yang mahal. Untungnya, ada berbagai inspirasi contoh pagar tembok rumah minimalis yang murah namun tetap menawan.

Pagar Tembok dengan Cat Beton Tertekstur

Jika Anda memiliki pagar tembok yang terbuat dari beton polos, Anda dapat mempercantiknya dengan menggunakan cat beton yang memiliki tekstur. Cat beton tertekstur memberikan dimensi visual pada pagar tembok, menciptakan kesan batu alam atau kayu. Pilihlah warna cat yang sesuai dengan palet warna rumah Anda untuk menciptakan tampilan yang kohesif dan estetis.

Pagar Tembok Modern Tradisional

Desain pada pagar tembok ini mungkin sudah tidak asing lagi untuk kita. Lantaran pada pagar tembok ini sering kali kita jumpai, baik di perkotaan maupun di pedesaan.

Pagar yang satu ini adalah kombinasi antara bata, tegel serta roster yang dapat digunakan untuk rumah-rumah yang berdesain minimalis, modern, hingga tradisional. Untuk memberikan tampilan yang lebih sederhana, kita bisa menggunakan satu warna cat.

Tentang Interior Minimalis

Minimalis sangat identik dengan sebuah sesuatu yang fungsional, simpel, juga tertata rapi. Ini juga berhubungan dengan majunya perkembangan teknologi.

Mengutip dari ufikhomes.com, gaya interior minimalis merupakan sebuah pendekatan desain yang ditandai dengan sebuah penghematan pada dekorasi. Konsep desain ini dapat dicapai dengan penggunaan furniture fungsional dan benda-benda interior, bentuk geometris, serta pada kombinasi yang umumnya tidak lebih dari dua warna dasar.

Desain minimalis merupakan desain yang dipreteli, mengurangi bagian-bagian yang dianggap tidak perlu, sehingga hanya diperlukan pada elemen-elemen pentingnya saja.

Minimalisme tidak dapat dilepaskan dari sebuah pemikiran terkenal yang bernama Ludwig Mies Van der Rohe, yaitu “Less is More”. Ia merupakan salah seorang tokoh arsitektur modern dunia.

Menurut Arsitek, yang lebih dikenal dengan sebutan “Mies,” untuk menciptakan sebuah “tulang” interior, ia akan banyak menggunakan bahan-bahan modern seperti baja industri dan juga kaca, sekaligus tetap menekankan pada sebuah ruang terbuka serta kesederhanaan.

Mies percaya bahwa pada kesederhanaan pada arsitektur adalah segalanya. Kesederhanaan itu berasal dari sebuah pengaruh yang sangat kuat dari sebuah gerakan Konstruktivisme Rusia. Konstruktivisme Rusia sudah diperkenalkan menggunakan arsitektur untuk memberi sebuah manfaat bagi masyarakat. Selain itu, pada sentimen kesederhanaan ini pula sangat cocok dengan mantra “less is more” -nya.

Kamu bisa mempelajari tentang 30 Inspirasi Desain Rumah Tropis Minimalis karya Rio Manullang

30 Inspirasi Desain Rumah Tropis Minimalis

Pagar Tembok dengan Plesteran Tertekstur

Plesteran tembok yang diberi tekstur memberikan sentuhan modern dan artistik pada pagar rumah minimalis Anda. Tekstur yang berbeda-beda seperti garis-garis vertikal atau horizontal, atau pola geometris dapat diterapkan pada plesteran tembok. Anda dapat memilih warna yang kontras dengan warna rumah Anda untuk menciptakan tampilan yang menonjol, atau memilih warna senada untuk kesan yang lebih harmonis.

Meminimalisir penggunaan perabotan

Konsep interior minimalis lebih akan mengutamakan fungsi, serta pertimbangkan untuk memulai mengurangi berbagai perabotan dengan bagian fungsi pendukung yang ada dalam keseharian yang tidak terlalu sering digunakan. Pada konsep interior ini ‘hanya’ akan fokus pada bagian penggunaan perabotan utama yang dibutuhkan untuk menunjang fungsi serta aktivitas di ruangan tersebut.

Misal, bila kita memiliki sebuah kursi di sudut ruangan, namun pada kenyataannya kursi tersebut akan pernah dipakai, buang kursi tersebut dalam daftar bagian perabotan pilihan.

Material Sederhana Tapi Berkualitas

Dalam pemilihan material sangat dipertimbangkan agar bisa menunjang bentuk bahkan tampilan pada rumah minimalis, termasuk pada warna, teksturnya, hingga bentuk. Biasanya, dalam rumah berkonsep minimalis akan menggunakan material yang gampang ditemukan.

Material pada bangunan yang sederhana akan menghasilkan daya tarik tersendiri sekaligus menonjolkan sifat dari sebuah material bangunan tersebut. Sebagai contoh, pada bagian dinding, hasil akhirnya akan didapatkan dengan proses aci, begitupun pada bagian lantainya cukup dengan keramik tanpa menggunakan proses finishing.

Pagar Tembok Batu dan Besi

Bila kita mengkhawatirkan akan keamanan di rumah, mungkin bentuk desain pagar ini bisa menjadi pilihan. Pagar tembok ini menggunakan bentuk material batu alam yang kuat serta kokoh.

Ukurannya pun terbilang cukup tinggi, sehingga hampir dapat menutup separuh bangunan rumah. Terdapat juga pada bagian besi tajam bagian atas dan sela-sela lubang pagar, maka dalam memberikan proteksi yang lebih maksimal pada hunian.

Pagar Tembok dan Besi

Kemudian, desain pagar selanjutnya ini merupakan kombinasi antara tembok serta besi. Pagar ini akan menggunakan separuh tembok serta separuh besi pada bagian atasnya.

Untuk pada bagian penutup pagar, dirancang menyerupai pintu dan material aluminium maupun besi yang dapat membuat rumah terlihat lebih minimalis.

Konsep Modern Minimalis dalam Interior

Banyak yang percaya bahwa sebuah konsep desain modern minimalis yang sangat erat dengan sebuah gaya minimalis ini karena pada prinsipnya yang meminimalisir dengan penggunaan elemen-elemen yang non-fungsional. Namun, pada interpretasi terhadap sebuah konsep “Less is More” pada interior minimalis yang sebenarnya sangatlah luas serta dapat diaplikasikan dengan berbagai elemen serta aspek desain interior itu sendiri.

Berikut merupakan konsep minimalis dalam 4 poin:

Garis kuat akan menjadikan interior minimalis tetap menarik. Para desainer biasanya banyak akan bereksplorasi dengan berbagai macam bentuk-bentuk, dari segi bentuk furniture, bentuk ruangan, bahkan hingga bentuk pola yang akan diterapkan pada interior.

Akan tetapi, pada sebuah konsep interior yang simpel ini, penggunaan bentuk-bentuk ini justru akan lebih sederhana. Eksplorasi dalam bentuk lebih yang diutamakan pada kenyamanan, ergonomi, serta fungsi, bukan pada estetika desain.