Pagar Tembok Tanpa Besi

Sejak zaman dahulu, tembok sudah banyak digunakan sebagai pagar rumah. Pagar dari tembok memiliki struktur yang kuat, kokoh, dan bisa tahan hingga puluhan tahun lamanya. Selain itu, pagar tembok biasanya lebih privatif dibandingkan penggunaan pagar lainnya seperti pagar besi yang bersela. Pagar ini cocok untuk hunian yang membutuhkan privasi dan keamanan ekstra, misalnya hunian yang ada di dekat keramaian atau dekat jalan raya.

Untuk desain pagar tembok sendiri sangat beragam, salah satunya adalah desain pagar tembok minimalis tanpa besi. Penasaran? Ini dia inspirasi desainnya untukmu!

Baca Juga: 10 Inspirasi Desain Pagar Tembok Unik untuk Hunianmu!

Desain Pagar Tembok Minimalis Tanpa Besi dengan Batu Alam

Anda bisa menerapkan pagar tembok dengan batu alam untuk menghadirkan kesan kokoh serta natural. Pilihlah jenis batu alam dengan potongan persegi panjang atau persegi yang simetris untuk menambah nilai estetiknya.

Selain itu, Anda juga bisa memilih jenis batu alam dengan bongkahan yang besar untuk tipe rumah bertingkat atau rumah yang besar dan megah. Lalu, pasangkan dengan potongan batu alam yang berukuran lebih kecil untuk ditempatkan beberapa lubang di area tembok untuk menghindari kesan tertutup.

Perawatannya Minim

Anda tidak perlu mengkhawatirkan perawatan pagar tembok minimalis tanpa besi. Karena minim perawatan, Anda dapat menghemat waktu dan uang.

Desain Pagar Tembok Minimalis Tanpa Besi dengan Kombinasi Kayu

Yang terakhir, adalah pagar tembok minimalis tanpa besi dengan kombinasi material seperti beton atau batako dengan kayu. Desain ini menggabungkan gaya industrial dan mediterania! Unik, ya?

Jangan ragu untuk mengkombinasikan material seperti batu alam dengan ornamen kayu untuk memperkuat kesan alami yang fresh di hunian rumah Anda.

Desain Pagar Tembok Minimalis Tanpa Besi dengan Kombinasi Tanaman

Apakah rumah Anda memiliki area outdoor yang terbatas? Jika iya, maka Anda bisa mempertimbangkan ide desain satu ini!

Agar rumah tetap terlihat asri dan sejuk, Anda bisa menerapkan pagar tembok minimalis tanpa besi dengan kombinasi taman vertikal.

Caranya, gunakan material beton atau tembok bata merah dengan finishing cat dan ornamen minimalis. Kemudian, berikan space untuk meletakkan infrastruktur penyangga taman vertikal.

Tips lainnya, pilihlah beberapa jenis tanaman yang banyak digunakan untuk taman vertikal. Contohnya seperti tanaman sirih gading, philodendron, pakis gunung, dan sebagainya.

Desain Pagar Tembok Minimalis Tanpa Besi yang Klasik

Atau, Anda lebih menyukai desain pagar tembok minimalis tanpa besi yang klasik? Vibes tersebut dapat Anda dapatkan dengan menggunakan cat putih pada seluruh area pagar.

Kemudian, tambahkan juga elemen kayu pada pagar agar nuansa klasiknya terlihat makin menarik!

Pagar Minimalis dari Batu Alam

Batu alam banyak digunakan dalam konstruksi bangunan, baik untuk bagian dinding hingga pagar rumah. Untuk jenis batu alamnya beragam, kamu bisa memilihnya salah satu berdasarkan selera dan tampilan akhir yang diinginkan. Kamu bisa menggunakan batu alam berwarna putih seperti pada ilustrasi diatas untuk memberikan tampilan yang lebih ceria dan cerah. Kamu bisa menggunakan desain pagar dengan ketinggian yang berbeda di setiap bagian sehingga tampilannya lebih unik.

Bersifat Ramah Lingkungan

Keuntungan lainnya adalah Anda bisa menjaga kelestarian lingkungan! Karena terbuat dari bahan yang ramah lingkungan Anda dapat memberikan kontribusi yang baik kepada bumi.

Itu dia artikel lengkap seputar pagar tembok minimalis tanpa besi. Semoga deretan ide desain di atas dapat menambah referensi Anda, ya!

Desain Pagar Tembok Minimalis Tanpa Besi yang Kokoh

Anda bisa menerapkan desain pagar tembok ini untuk nuansa rumah yang kokoh dan mewah. Sebagai tips, gunakan keramik untuk mempercantik tampilannya.

Desain Pagar Tembok Minimalis Tanpa Besi ala Mediterania

Selanjutnya, ada desain pagar tembok minimalis tanpa besi bergaya mediterania. Pagar satu ini cocok untuk Anda yang menyukai gaya pedesaan klasik Eropa.

Ciri khasnya terlihat dari penggunaan warna-warna krem kemerahan dan merah bata, serta penerapan bentuk-bentuk lengkung di bagian atasnya.