Pengelolaan Limbah Domestik Pdf

Dampak Limbah Domestik

Limbah domestik jika dibuang begitu saja, tanpa adanya pengelolaan terlebih dahulu, dapat menyebabkan berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya. Berikut beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan oleh pembuangan limbah domestik.

Cara Mengurangi Limbah Domestik

Limbah domestik memiliki berbagai dampak buruk bagi lingkungan dan kehidupan manusia. Karena itu, perlu adanya usaha untuk mengurangi jumlah limbah domestik. Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi jumlah limbah domestik.

Mengurangi Penggunaan Energi Listrik

Mengurangi penggunaan atau melakukan penghematan listrik dapat mengurangi jumlah limbah domestik yang dihasilkan oleh barang elektronik. Cara untuk menghemat listrik dapat dilakukan dengan selalu mematikan barang elektronik yang tidak digunakan, mematikan lampu di siang hari dengan memanfaatkan cahaya matahari, serta menggunakan barang elektronik yang lebih hemat energi, seperti lampu LED.

Mengurangi Penggunaan Pendingin Ruangan

Mengurangi penggunaan pendingin ruangan atau AC dapat mengurangi jumlah limbah domestik karena alat ini dapat menghasilkan limbah berupa zat freon atau CFC, yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan serta mengakibatkan penipisan lapisan ozon. Penggunaan pendingin ruangan dapat dikurangi dengan memanfaatkan udara alami dari jendela dan ventilasi udara yang terdapat di rumah.

Dampak Limbah Domestik terhadap estetika

Pembuangan limbah domestik tanpa adanya pengelolaan terlebih dahulu dapat menimbulkan bau yang tidak sedap atau bau busuk yang akan mengganggu penciuman. Pembuangan limbah secara sembarangan juga akan menyebabkan lingkungan menjadi kumuh dan kotor sehingga tidak enak untuk dipandang.

Limbah Cair Domestik

Limbah cair domestik berasal dari berbagai kegiatan atau kebutuhan sehari-hari manusia, seperti air bekas mandi, air bekas mencuci baju, air bekas mencuci peralatan makan, sisa makanan berwujud cair, serta kotoran manusia. Pembuangan limbah cair domestik perlu dikelola dengan baik karena tidak sedikit dari limbah jenis ini yang mengandung bahan kimia, seperti detergen, sabun mandi, dan minyak, sehingga dapat menyebabkan kerusakan pada lingkungan.

%PDF-1.6 %âãÏÓ 2334 0 obj <> endobj 2348 0 obj <>/Filter/FlateDecode/ID[<6FFCB92992952A4BA6C10431F0719596><10297E5FA1BB24478EFC5DCAED351887>]/Index[2334 41]/Info 2333 0 R/Length 87/Prev 13850693/Root 2335 0 R/Size 2375/Type/XRef/W[1 3 1]>>stream hŞbbd```b``İ"g‚H&1°ÈwÉöDJö�Èع@’ñò;°Ê °ÊÙ`v�dŞuÌ’�Na`bdà\Š "ò?Ã�s/ û¿D endstream endobj startxref 0 %%EOF 2374 0 obj <>stream hŞÄTıOgÿ^Ÿº§�wå U1 4Ù`1Ë5”“©§=PP–@â’j0_6/Ƙ«¢��tÅùÒcªñ%ŠAÔ½„D—s8ç‹E4*èRRúƒc/ [œÆ™ø\é¨ÿ�—|Ÿçûù|?ß—\ò} ˜4xL×1dBúË3aÍ`qÜdı‘w¬­à˜¤Y¨ğä|ûMşX0‡ejáŠ|*û¸ÌÛM ]´†‘Š÷˜Ã½Û§ÿ5öå²ç�çşßº_î^óêì¬[Mø2Àޘ~¥©íû7H̹ÜÙ÷�àeVÛ[ó•—%ÂäŒkçʆ¾)½ ÿPë ÿêÊ7AS�¿ ?«:_ˆ‘Ï'MıȃŸÍBÖú%Í’×ôğ^IvAŞOïo×�~õbíº=§O}ßÙáïÛÚöûàí­�şNÿf *:‡³"¸5È󊧨ªeæuãÖ¯?m|Ğ8Ğ.éJ…ƒ¢ƒ^.SÒ7¨ulñʲÑÖk9Ñ)9»P®ïŸz±oØí^�uï²Ûò”øâUr ;h§9±ÆÕ¤ «p ®�&§,R±�lkNpâvš�6ìÜTâ†_»†ŒD›¤Ä+ÿè )õV•¯Æ:‚ÎàX_Ãö;A‰Ë´�£âKƒNRö¨ƒÉ^.^b‰ø Ê—cn#K‡LVÛçXÄöé¤#2F:ƒl’ôş’Çc8°µ6'´gä)£-�ûÈÅpÔèê¢~ößDÅN²$Dss«{«äâî°âAöz£şI¿;ɈÈ�ÑEyvGœ�²NvHøÓ7\Ş_Ï+OeZ!Ê�ê�g�H \üKiX©Ö‡$Rp€Ln¤ğó©§İÕ¢i(lQ4ÃK]Æ©âq› RĞP!PTØb`œ$’@M‰,IQŠHªR(Ço8)7Mşß �®A²—”1áø™¬¦�Ï ©¬47A¥úSÊCL(Àòö– �…Ûå²Ó4±Òäv{È~o’*§†§Ï›–ÅFĞT%,_ #f-6·èäaØün'Ù�#ÈÌ� Şw>1;±à9DÔ1QRÆ´ï“\ÛßåV¡İú·ù̹äâáGàwô$�qp6²@¯5 ˺B}2È: (qà;ô zÔB)ıŞ Gpwæ"£&€õâûj·‡"–x-À rL§9 endstream endobj 2335 0 obj <>/Metadata 987 0 R/Pages 2320 0 R/StructTreeRoot 2204 0 R/Type/Catalog/ViewerPreferences<>>> endobj 2336 0 obj <>/ExtGState<>/Font<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageC]/Properties<>/Shading<>/XObject<>>>/Rotate 0/StructParents 0/TrimBox[29.5039 29.504 871.394 624.78]/Type/Page>> endobj 2337 0 obj <>stream hެVmoÛ6ş+ü¸¡ˆù*Š ¶Sgiê$ˆ¼e«‘œ­%ÂdÉ�è"ù÷»#eÇnó⤃`ó¨{ç=:��ÊF„L±WN¸HÀ³HH"t ‘< QÜ ¡IƒpJÒ(cçÀÊ®X ”f„§B!ÆS…n´ * \I¸IĞšVàZc0°Èa®ƒ.l… º ¬Xx.É�JA-E™ÂÖ*䦂HäR ‘sNf4ËW®q¾¨+:(Kzœ+æùIã>~¤#6ã=vCG|Æp=®—®¨fı ¯«9jMV9ôœ€$½rÕm�²¸»é÷oÀÈà4#ÿ¸²ÍépBÏëféJ:ñ‹Ë�sq9!œfâ›uN³‰kÿÑ*§h�~º÷'™w>§sôêUÔë÷1>²óC‡£¬Ëb4ùëŒ�v.κ5£ÓÆU-$�Wó‡èऩ׫~t‡£XqF®è �J2£_ÖË¢ªÛÂw*bĞÀôBÔ/gÇö³‹(BÓ¯eøê £o?@ŒÖÛy^ybIGnõ[^ÜŞy¢U‡9G :.İmK$uå‡Ãú~vèGá’%¨~xc·,ʇ_NÏ®®>Œ‡Îû¼isw4¬ËůQ¦(süH¤ G€¯Îİ2§—_Ç_'?(�Ì7¹ŸßmòÇW×1Ö”1zê]YÌÕm™ãQû|ù|v:¦�²˜LS¬|İĞ?»•U±æ®ÍQäY÷Ÿªy½(ª[z]Tƒª-¶ûqÑ´~tçšÍÁ

%PDF-1.4 %âãÏÓ 1786 0 obj <> endobj xref 1786 39 0000000016 00000 n 0000001806 00000 n 0000001966 00000 n 0000002429 00000 n 0000002887 00000 n 0000003685 00000 n 0000003798 00000 n 0000004069 00000 n 0000004726 00000 n 0000005003 00000 n 0000005508 00000 n 0000006309 00000 n 0000006864 00000 n 0000007144 00000 n 0000007732 00000 n 0000008421 00000 n 0000008573 00000 n 0000009042 00000 n 0000009071 00000 n 0000009524 00000 n 0000010210 00000 n 0000010966 00000 n 0000011654 00000 n 0000012377 00000 n 0000012492 00000 n 0000013248 00000 n 0000013860 00000 n 0000069637 00000 n 0000104988 00000 n 0000141553 00000 n 0000141624 00000 n 0000141727 00000 n 0000166253 00000 n 0000166549 00000 n 0000166901 00000 n 0000198003 00000 n 0000198288 00000 n 0000001591 00000 n 0000001100 00000 n trailer <<78412E2F937ABB4DACED6AC348563C3F>]/Prev 335511/XRefStm 1591>> startxref 0 %%EOF 1824 0 obj <>stream hÞb```b``=ÌÀÆÀÀ" Ā B¬@QŽ°È~£ƒF¾ÜE…¸®ôeÑ?ÈÁ}ÃÞh™°µk².0 f�€6¡nµ•Ï§­œñ‚ÇÑI¢ÀKgšd†å³ŽN›2�‚‰®‚”IkÏËêÒ™•2ÍJ"uÁ¥nµÊU`ËœA $Ÿ­Xtr™gò¶(�^71©CVŽÄƒ›Òg­BhTù›{<®¶­j{å*¸®yY g$ �Æ(¨¤”ÑÑÑÑ dŠ¸ Y`'ƒŒ-`\ccc¨£`hL½�T�- , ¤SÅlUTRÒ à < �f`aœ¤•�X,"É À¸�q#3+CÃ7¦ †?Œ˜9˜„þ33Í`¨gÜÔ±†i*Óm¦éL»¢€´÷Í�ÿúö0è1øÅoeägt¯Leda|ÂðŸÁoÕ9&  {–0è01ˆ3ˆÁ£G•�e³8²âçÀE­Xe‚<

Sesuai dengan Undang-Undang No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, menyebutkan perlu adanya upaya untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan/ atau kerusakan lingkungan hidup. Salah satu upayanya dilakukan dengan pengelolaan air limbah.

Air limbah adalah air sisa dari suatu hasil usaha dan/ atau kegiatan, yang jika tidak dilakukan pengelolaan dengan baik, akan dapat menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan. Air limbah ini berasal dari berbagai sumber, secara garis besar dapat dikelompokkan menjadi sebagai berikut :

Air limbah rumah tangga merupakan sumber utama pencemaran badan air di daerah perkotaan. Air limbah rumah tangga termasuk dalam air limbah domestik. Yang dimaksud dengan air limbah domestik adalah air limbah yang berasal dari aktivitas hidup sehari-hari manusia yang berhubungan dengan pemakaian air. Apa saja kegiatan yang dapat menghasilkan limbah domestik?

Limbah domestik bisa berasal dari rumah susun, penginapan, asrama, pelayanan kesehatan, lembaga pendidikan, perkantoran, perniagaan, pasar, rumah makan, balai pertemuan, arena rekreasi, permukiman, industri, IPAL kawasan, IPAL, permukiman, IPAL perkotaan, pelabuhan, bandara, stasiun kereta api, terminal dan lembaga pemasyarakatan.

Pengelolaan air limbah rumah tangga dilakukan dengan membuat Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL DOMESTIK ), agar air limbah yang dibuang ke badan air dapat memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Semarang pada Tahun Anggaran 2020, telah membangun unit Instalasi Pengolahan Air Limbah Domestik (IPAL Domestik) dengan kapasitas 9 m3. IPAL Domestik ini berfungsi untuk mengolah air buangan dari kegiatan domestik DLH Kota Semarang, antara lain dari kamar mandi, musholla dan pantry. IPAL Domestik tersebut terdiri dari empat (4) bagian, yaitu bak grit chamber, grease trap, aerasi, filtrasi, yang terdapat dalam satu tangki (Paket) IPAL. Pada bak grit chamber air limbah domestik dikumpulkan kemudian sebelum masuk pengolahan IPAL air limbah melewati grease trap yang berfungsi untuk menyaring padatan – padatan yang masih besar. Kemudian air limbah dialirkan kedalam aerasi dimana air limbah di olah dengan penambahan bakteri dan oksigen yang berfungsi untuk mengurangi polutan – polutan yang ada. Sebelum di alirkan ke effluent tank, air limbah yang sudah diolah di saring kembali melalui bak filtrasi, untuk mengurangi padatan yang masih ada. Kemudian air limbah di alirkan ke bak effluent dimana pada bak ini ditambahkan klorin untuk membunuh bakteri yang masih ada dalam air limbah. Diharapkan agar air limbah dapat memenuhi Baku Mutu yang dipersyaratkan. Untuk selanjutnya air limbah dialirkan kedalam fish pool sebagai indikator bahwa air limbah sudah layak di buang ke lingkungan menuju Sungai Tapak.

Pengelolaan Limbah Domestik

Upaya pengelolaan limbah domestik secara tepat sangat perlu dilakukan untuk menanggulangi dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan. Pengelolaan limbah domestik dapat dilakukan sesuai dengan masing-masing jenisnya. Berikut adalah penjelasan mengenai pengelolaan limbah domestik.

Pengelolaan Limbah Cair Domestik

Salah satu bentuk pengelolaan yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran dari limbah cair domestik adalah dengan menggunakan Bio Septic Tank. Bio septic tank dapat dimanfaatkan untuk menampung limbah cair domestik sehingga dapat mengurangi pencemaran pada lingkungan. Bio Septic Tank memiliki kapasitas yang cukup besar serta dilengkapi dengan alat penyaringan yang mampu mengurangi bau kotoran dan menghindari pencemaran tanah. Bio septic tank terbuat dari serat fiber yang tebal sehingga mampu mencegah kebocoran dari limbah yang tertampung di dalamnya.

Cara lain yang dapat dilakukan untuk mengelola limbah cair domestik adalah dengan melakukan pengelolaan greywater. Greywater merupakan limbah cair domestik yang berasal dari beberapa limbah cair, selain limbah toilet atau kakus. Greywater dapat dihasilkan dari air bekas mandi, air bekas mencuci baju, air bekas mencuci peralatan, dan lainnya. Pengolahan Greywater dapat dilakukan dengan membuat bak filter organik sehingga limbah cair domestik tidak terbuang langsung di tanah atau saluran air. Bak filter tersebut dapat diisi dengan pasir, tanah, serta tanaman penyaring, seperti enceng gondok, kangkung, dan kiambang, yang akan menjernihkan dan mengurangi polusi pada air. Penyaluran air bekas mandi dan mencuci menuju bak filter dilakukan secara bertahap. Air bekas mencuci peralatan makan akan masuk ke bak penangkap lemak terlebih dahulu. Greywater dapat mengurangi pencemaran lingkungan serta dapat dimanfaatkan sebagai sumber air alternatif untuk mengatasi masalah jumlah air yang terus berkurang di wilayah perkotaan. Air yang dihasilkan oleh pengelolaan greywater dapat dimanfaatkan untuk keperluan selain makan dan minum, seperti membersihkan toilet, mencuci toilet, dan menyiram tanaman.

Berikut adalah ebook mengenai pengelolaan air limbah domestik.

Sistem Pengelolaan Air limbah Domestik Terpusat (SPALD-T)

Penyusun Pokja PPAS

Organisasi & Jabatan Pokja PPAS

Dilihat 35716

Setelah membahas mengenai Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Setempat (SPALD-S), selanjutnya kita membahas mengenai SPALD Terpusat (SPALD-T).Sebagai bagian sekaligus penutup dari rangkaian pembahasan Peraturan Menteri PUPR No 4/2017 Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik (SPALD), berikut adalah poin-poin dari Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) mulai dari pengertian, pembagian cakupan pelayanan, hingga cara pemeliharaan.Nah bagaimana dengan sistem pengelolaan air limbah domestik di rumahmu? Apakah kamu termasuk pengguna SPALD-S atau SPALD-T? Semoga pembahasan ini membantu kamu lebih memahami tentang sistem pengelolaan air limbah domestik ya.

%PDF-1.7 %³ÇØ 1 0 obj <> /Outlines 5 0 R /Pages 2 0 R /Type /Catalog>> endobj 3 0 obj <> endobj 8 0 obj <> stream ÿØÿà JFIF ÿÛ C $.' ",#(7),01444'9=82<.342ÿÛ C 2!!22222222222222222222222222222222222222222222222222ÿÀ Q" ÿÄ ÿÄ µ } !1AQa"q2�‘¡#B±ÁRÑð$3br‚ %&'()*456789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyzƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚáâãäåæçèéêñòóôõö÷øùúÿÄ ÿÄ µ w !1AQaq"2�B‘¡±Á #3RðbrÑ $4á%ñ&'()*56789:CDEFGHIJSTUVWXYZcdefghijstuvwxyz‚ƒ„…†‡ˆ‰Š’“”•–—˜™š¢£¤¥¦§¨©ª²³´µ¶·¸¹ºÂÃÄÅÆÇÈÉÊÒÓÔÕÖ×ØÙÚâãäåæçèéêòóôõö÷øùúÿÚ ? ÷ú(¬›K+ÛkëÙZi&„ôHÙøå�üxè(ZŠÁÒôýU-o-u+‚âoÞ$ÑÈw#¼£ÐÈíÍÇWo‹cpMýÃ~þbøòÁêW8õ¤3zŠçn,õ™4»IkÈ2,¸ŽLp¹�3íéS_Ûk2k6×V΋mÐÐù„y¡¾ùÇN1ŸJ.7(®zM?X]\ÜEpM¬—jÒDÒ}ØÀ¯§9{Ö¦­ ÍÆ“s›ì¹t"6Î0~´Ä]¢¹Éì5vÑ^ÜÈÒ]‹•f™eÇš›�$�¼q·=ªkû;÷†É¬Ò@ñ}èž\!ä}ìúãÒ�Ú+;KÑâIîdÖ¬¨"Äœ)ÛƒÆ}}©$‡VuÕ!å¼åÜ<™1†n:zúÓjŠçâ±ÖWI´µk�ôˆ.—3oݾ O'=N8Áô¥“KÔ%ЖÞiYïãvõ”¦SÌÏP»Ú€7è¬[û+ÇÖ,å…d{8£*è²ãæÈÁê;wæ£~¦Á™9fÅÛק½%æ�ªÉ­¥ÜSŸ!9@ä �øÀ휎iÐQXÖºmêë—7³]8ƒÌ>\A‰¥@çœ '¥RÓ4½fÖ¡qpÎÒÚ�˜”ü²eºäõär1@5Bh.›@{tb.ͶÀÁðwíÆsõïY’èÚ’èÑÚÇzÍ;N’;`xÊŽrG½éˆè¨®}¬u/°éÉ/›?”Œ·­ÆÆvÇÊÛ¸Èñî=)n,µ¡¦ØùïQLS“&«÷eà�^iߢ².l¯|éV \Åö… “ÌÏëŽõRßNÕã·½·žæYÉ�-åŽ@$8Îsž3Î3ÜP:*+Ú×RiÂL#E;BÈNcÚÀg$ç’8Í'‰,µÈm×OgVVbûdÙÕHÇ|S·E`j6šÜ’ؽ¤ˆÕUÝL¤yïÀe>ØÏ^æ¯B·‘ëWLñ»Úʱùmæ! ç�Ë¥ hÑT´¨n`ÓÖ;¶-0w$–ÝÁbG?LUÚ +Äï~)xŽëˆPÚlŽVQ˜yÀ$z׶WËÚŸü…o?ë»ÿ èF½¾”*9s«žViZ¥8Ç‘Ûs®ÿ …¯â_[?ûóÿ ×£þ¿‰}lÿ ïÏÿ ^¸Š•­gŽÙ.6Hœá¸Ýôõ¯Máðê׊ÔòV/ö“;/øZþ%õ³ÿ ¿?ýz?ákø—ÖÏþüÿ õë#KðN½¬ZGwgfÞO»!�×Zé.þßG¦£Ú^E=èæH�ʧ=”×LF_NJ2µÞŸðçM8æ�4ooëb—ü-úÙÿ ߟþ½ðµüKëgÿ ~úõÎë>ÕtÔ­¼‘!!às�¥gËk<1$¯I÷±úé…<,ÒqIÜÂUñpmJMXì¿ákø—ÖÏþüÿ õë¢ðG�u­ÄÑX_%£v>\x9Žs^K]ŸÂïùmÿ 댟ʧ‡¥Rj+bðتò­¹;\÷‚@“€;ÕqfÌnà,N “ùÕŠñÍÚûGë B€-žð6ŒÚœ�zð¦=~Yá�CM*F§€]€þtÕº·xšUž&�~󇩬oE¾ÖĈ¬”¤nÁ k•·XàýŸòˆªŽIÀÆI^´é ‚2EC-Ý´ ¶kˆcn¸w þµãºŠ5߆Ðiö^'ó/ü;u5®¤€±ƒpcûÿ W¥t¿EŽ­¦xföÜÃsšÅ±IWI=ý)\öK»h•ZKˆ�7*YÀÏÒ�¶Zù>wÚaò³�ûÆ3õ®ãL1Ÿ†7äƹ�£Øq÷~qÓÒºZ[Ià-‚&…ìbÜ…S”ȦäWvÓ±Xn"‘€ÎÁ?¥,×0[ãΚ8óÓ{�ŸÎ¼‘‡_¯¼9"íÒõ‘çX¹’?˜ütþ%·OøÖÃûôí3mö¢HÈfÿ –qgß’}©Ûµíª"»\ªÿ uŒ€ô¦iXd¶Ûdñ�5ƸЮÕ@… ‰ËÂ�—ç^ž•ƒáiÞõÑKâ�6η¬fu›ý\( o×�_7�¥‰U­tÔŸ*vnÖ»æõÖÇ¿Bµ'NûY]¯ÓäCñNÓõ_‹««±löÿ 4LÜåºmÇ|טx>t›Q:5Ú l¯R‡øXzÚñÖ»ÿ �l`²6Ñ[ÈK�0“Ó§ô¨¼¡Ma{cªÞ.Á32Ä�Ô.ÒKŸJ÷Õª§Ö%ï;Ù/æJé®·ºæòùëäTýî:.’ÑZïº}ÿ #–×4§Ñuy윒åÕOC]Âïùmÿ 댟ʢñôŸjÔ­ïˆV.9eS÷¾‡µKð»þG›úã'ò¯g ^¦#-�Z¿Ž¾»3�Ò�,$6æÓÐ÷Šós@ÖtŠøÏLÓäÔ¬® ò/-à#ÍN1¹AûÝü+ÓNpqŒöÍqgŽîî>"\øGPÓ"µ–(̱Ì&,&\dmGoäkÈ>�wˆuMCÄš Ö�¤hšŒwјZ{ØÀ­ÁbO$�ØfŸâM[…·�o5ÜâÄZ‘&K0

%PDF-1.7 %âãÏÓ 1 0 obj <> endobj 2 0 obj <> /Font <> /XObject <> /ProcSet [/PDF /Text] >> /Parent 45 0 R /MediaBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] /CropBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] /BleedBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] /TrimBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] /ArtBox [0.0000 0.0000 595.2760 841.8900] >> endobj 3 0 obj <> stream H‰”WkoÛ8ýž_Á�2Ð*$E‰ÒnPÀytši“én\ìíb@[L¤èåÑ£�÷×ï%)[”b+]©m‘º÷Ü×áá_gç¿=`ôÔœ�,0º®Îþqvþ°%º¸8¿»º½F„}øpy}…Î.Wg©eêE¢_\‘?Õ“Õã¡f•"Ÿx.‹‚|ìF¾ç¡Uqææ-VÏg7«³›;°öʱüœ¯V{£�1 BˆëG‘�xÀ]Ê™±z·¼_þ~sws�¾ÞÜÿvóå�/Ëå=úr{w¹ü„nﯿ=¬þy‹fSË1é#Ĉz°S‚8ÃnØ»ûîܹè^4i½ ¡Kƒ©›x‡¾võK…Ķka‰»žS-þ³úý´So-é£=¸'¤O)Cœ÷ÎG‘uy+t“UeU¤ÚÿeÚ”iƒ¾•éOY7©Z¾ëQ"Nw"A]-2Q·b6ìxú‡|pȆZvÙÐCš O¢ŒÅN”é¬}ÿ�€)c.f!Ø‚Áþòîö3ºJ·­@×¢.ÄÌ|Mƒ±7:õQ—P¨|@}788[7m-6íßæmó±mÏØÆ.õ´zAV =æÂö`äå»s[Æ8JEŽ^DÓJÅ«J‰ªGÔÈ:­ºmë…Ç�j�Ë¢Ai‰Úv^Kÿ+Ú´*‘¬…‹>Ér#õcl¾íBû{ìbê�!ò< .D)žd!Ë€­%q¬1ʦ‘1’¢Îw(îê´|ÒXT �9UÜm4Öà ¼á¢[°$EÙÀfÑöÈ[eÐ%Ž­v5zå�¸"›¤\,q<,L¬°š¤êòXE³À®ïleýXÕ„ó¨‘P§*P·mÚ‡j+³7®^J½ÀÕc­(bÓv@z]¤P¸ýfÙ´b�§M¢~r�WÛ6-öe„‡‘ST±Ìçƒä6Ÿ_Ñ=ïâã±úa4Äz�±O1fÆØûðž` hõl Ï|ðÇá{8¬{j÷ëÄ|²¥Ù£Ÿ‡æ¹zï•Í«ÞÞå°FÕš²6õžý^fýŽl,TÛáø߯nÖŽp÷¾÷6mÓý¾z˜ühû¼Çhå„ñKdÙ÷ýªeûì귖㨵õ¨Ï~`öØÞudKc)0¶{K¾7±Â춥Czü¶unçÍÄ0Ûaäµa�h2έ�JË÷±Ü¶ pU+럩„Ö�3䛪X§@s?«t£É®'9`Y#8C†•M£TH8I‰5^õtç‚Á}F `=­ž¤´ŸTŒµ{cšè˜2ȉ ›ºE³•›¶A{?¹h�.ôTð{ìiÈ£I·çí�âñÏêäjà{§X²D)РÈd£9sJ ¾©ˆ¬ß wîMb:Áî¾o³;¨ Wl+ÀV¶¯’­AØ ¾”U‹€Ï4¢¦ÊBÞó|Ìúúàêcœì¢mu �®ü|Tl¤@�GÄlbìjåí”FŠþë&‘€K¹ñOÕm*)cEúUmºðAv9î<0ÿU†O†)q>ËÝKUÇͼÊàÁÑQ´Å} :Ò6®FÐtÛÂ÷!ãï&Ó!™yƒÉ"öê^ªÔÄÍÆË�kăî'º $D,„ã4º„ùõòÓ·/ß–÷³‡G"´q`Úxpƒað=LóሣÜäõKZ¬Aí& ÎóƒX•Q>ƒF�Èa±m7Ÿö±� Œ�]s•t1µ�ï»MöK­ß@¾�?Ðf¶bk •kˆâ�\&ó Ž®\.cä8Ï;$ù»¢X–B¹œ´íÞ©åS—ƒoó¼Yeä È´ º7 ‘$î{Ç!Q¥)yß‹µ(Dbpä ³®|£ûŠ¤M‡¶€JéÆy ºOäÃØròù�¨EùQ ÿ#¸µ9ÿZÀ…Ž:iÞTð\—å®^§?P"Ÿ�-!gà~‘7ÑÒþñ^ñ"ïФß��J½N ä!/¦L©yÖȵX›Ìä¦�ÄiÓXdF%&p¬õ5†«_ýVÑØ¡w

%PDF-1.5 %äãÏÒ 1 0 obj [/PDF/ImageB/ImageC/ImageI/Text] endobj 4 0 obj <> stream xœíZÝoÛ67�7mÀVl˳RÌJc…â‡^‡m-Š¢k:)°î)[¶g@ûÖýõ»#O¤lQªëX†²Ìy$wüñHQä9ƒß‚ߪU)T~s—ñïÿÌX)\y“BÙ;øI®ra%Ï¥²<_mUþþ�ì:ÿŠªœW*¿s’SZeÒÖjMF�UÐ]eeØú]vëR–¿~š]açZè[1�ÿB)Ä$*)s®¥}’� ¯É ³jé'û ¶^ †ÅȈL¥Š¶Œ:«–þ¸ˆŒÒ‘fQ[V: òò¨ˆL‘•ˆB€ÚºlZˆÌèˆlÕ-mtV-ý{#¢¦XËÌäkR奛,Ê GC“iYx$¹.ih#Ê+’um{dWS‰{é&‹r”>´rW„4)SË]ÉzŠètòíù 7ÏÉ�0JnÎaDhä: §JÊK7Y”q -ÒrM5­dÔIÎA^5²´=²Î©5©rꤛ,ÊQúÐÊ]5HSrE5½­ØIÖ[(Šà™Opç°FÏlr±\™Š?D·cÚ2ª¬¢vk*�'çÒÈ€m,ëÖÂeTYEí½ î‹HVht‹À°àd­[ Z²r«\Ôÿ(ª=8QY‹û ­¸”F/†åžÃ"blÉ}Ëýî.*—q×*ÏUÅò Ãèe¹ŽP€Ž¾[f—?B]Îë|y›ùô¤Œå˲åïÙ¯ó+D)æ³³¢*å|fŠ/«ðx‚�|>+1Uó™-ÓË‚•z>»(UKû –šß–Ï¡ù…,•³ÌªÀç%«`e±#ê�ú±£–nðÛë»çðÊÂax;‡:çÅB ¶sLë˜OØDãÆÃ#A¤¤©ÛØ·aùä15ñNLWŠHÓA—bßtÐ9Ên±¸€…�×`�š0ZA¸5ºÂ¨ëž€ãÉü†ò(�~@Êcš¢¼Óq¡¼M`ŒFc¸7ÂgóÂÍÊô€&‚‚yâž­È’)ÀÍa1QòžmQ#ÔäýÚÚˆ.0�Ô°À¡hâ[‹/GgïËÙµbãóþœ¥ÊÍe—6à��(»Qs6t‡b×VRC±k[©¡Øµ­ÎPTj¼?:{g%ì¡â}_PÃ?m’Ü_Ü{^,L;û{|įpç£q�`ø¨9¨]ƒ!ðò¦�Xø”*¿€¸T n¡à�âl–æ³—ôfqåkxÍ&ÓÕ A‚7ó �ÂËcè}«ÑÑ“ÇK@ öôñvVc+Æž�EÑÏk–üÿ]‚nS#E”­zJØ6õ:« ã¥q#ŠÂ]‰Äs�‰;¥P1ûÓCá"²è[$™?‡àH¾ÍtƒAëm<ÆÊuÌåÀ¨Ðqo8™Ì�X2=°�dz`7£c€\kF{�’ã7 }36²¶Ÿßøã´¯|ò5&]ö(¥†¿¯½„ó{T7MçõH¦Ÿ¦�=2ïtÈ Ó5>áБᎠÛÙuÓ�çìŠÎÙU�¹—´,^«>sä¢;:£o O0TûoÇE‚˜êŠ�öU|2~ mt}!Î"Û;§Ws�Z"Tjp”î€7ìt�y0x¡_ƒ—aõ1üÁ &¸þ¡ ÞÜ°Jäu­éÛSiØÒ|€jžŽ³ã8;þ—³Câš9ú‚r²þ©$P3æ§(KS®Ž¥]“ª½Nøƒ¢ç¨r^‹Qd�a¸§4‘a;’˜ŠO�y¶ë¬Cô˜†Cô›àCôÛ¡ŽÖ@köÆü#Mþ“4�àÂeµ{„‘[ÜÕùÌ�ãtïÊÄüÔ]•Xšº+K»'@LÂ[•[0zðñzÔè#"é$áY¡üÙ§ÀÇk¥Cî«Ù<­Ü™¨Ä�ÄÝÄ9¡ƒ¹—þ•ô¿,CÑÙf“6Êé4uƒjJØÒ·¨¦„0}“jJ;—º=CSW �$>’xZ7 «Ç�ÓŸÉK¦!;5°¡0åÓPØ5GíwÕ:‚ÿöKÜY endstream endobj 5 0 obj 1601 endobj 12 0 obj <> stream xœ�ÒÍm„0à‡8�CoPIœRRÈJ¶´‡-ƒR–NB 9XLfÆ?àˆUvþ„†‡=DZUõ�Õ”ý†vÆfß3 KL@›`…”šr=ƒ¹€Ë¡rÙ'Àý{ËÐø Lﳂ7ŽYÁ…cúcÓ!fßá‹á;ÁCr$pôC4æ`ƒÀHtÏÿÂ@Ç[_¢÷S¯çw¨.B#Ëå Ÿú¾ßA3h#¬ ¡†öºáEˆ­5‡@s&¦°(Hj«�þANÑÅ7V½ùQ"m�§’ô‚Îd9 =j£À«ï&+Ïr#×x™‹•Á“KΓÌd¬oкçéÏ0Êòæïh endstream endobj 13 0 obj 270 endobj 14 0 obj <> stream xœ endstream endobj 15 0 obj 8 endobj 18 0 obj <> stream xœµ˜ÿ_GÇ_³aUòíZÙDV•¶îB!Ë�çÀµ!ZÙ]Ì™(°Û )gÄLDIi¥”\s`¤ê…;O­íõììn¾ì—Œ¼H{ŸòÚì|æyÞ;óìììP¯¼‚¨“£î8õ+!ˆîŠÄùÿ{¾¡Pè×ÂàŽîŒKૼMoÞ,ü ý¡ £Ù0\�‡¡ WY D Pê/_(„¤¥fWé�°Ãñuè þ!™w{âÉÜØe²«÷—û§ŸGšš¢ÿS(4 ¯^¿~ý M§å+¢æÈóÓ÷éí"ûƒc¹ä@¼Ç0rûÕ 7‰@¤a’ñüܨײÑu¿mÌ‚  !”ßæ_Ë®U‚ÆŸ=9¬t„‘HÔ;X7@aKNæ$º·³c¼B@çòɯd„ŸT‚Ÿx!¤:Ÿ£+ã�½´Ò5Ÿ”áV¡N çFÑ.”•ß}V%˜òѳCA(ÊU‚g»ùJO{n8ë#pd½ŠzAˆ'Û…/_}ùêåÁz‚Î芆žYXßráJ Fm§5‚¸J ¹J‹ö"×ÒÛ¦žÉˆ« çMa„búù®žÀ¬ÁîótÑÜ~ZÇ<ŒæÍah� ÷(¤DKþ±vŠ¢òmnÌGF÷ °ã·äXLolhz¤µ/µQj@DB;-ån§-}£¡}¯ Ò!K”¦(º5â¬Òª¤/CÄÔeñ?¨$íÑ&KßÜ#i¿.K!®þfQ]�ð&

Pengertian Limbah Domestik & Contoh Limbah Domestik – Limbah menjadi salah satu permasalahan yang berkepanjangan dan cukup sulit untuk diatasi karena akan terus ada mengikuti perkembangan kehidupan manusia. Manusia akan menghasilkan limbah dari berbagai macam kegiatannya. Mulai dari kegiatan industri, kegiatan pertanian, hingga kegiatan sehari-hari yang dilakukan manusia akan menghasilkan limbah. Limbah yang saat ini paling banyak dihasilkan oleh manusia adalah limbah domestik. Limbah domestik adalah bagian sisa atau buangan yang dihasilkan dari berbagai kegiatan manusia. Limbah domestik dapat berasal dari rumah tangga, sekolah, penginapan, restoran, perkantoran, pasar, mall, dan sarana sejenis lainnya.