Sakit kepala tipe ketegangan kronis
Sakit kepala tegang biasanya menunjukkan gejala seperti:
Diagnosis Sakit Kepala
Bila Anda mengalami sakit kepala, terlebih bila intensitasnya berat dan tak bisa diredakan dengan obat yang dijual bebas, Anda perlu mendatangi dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk mendiagnosis gejala tersebut secara tepat. Dalam pemeriksaan, Anda akan diminta menjelaskan seputar nyeri yang dirasakan, misalnya:
Bila pernah menjalani penanganan medis untuk sakit kepala, ceritakan pula kepada dokter. Termasuk bila ada dokumen hasil pemeriksaan sebelumnya.
Sakit kepala ringan sering kali dapat sembuh tanpa obat-obatan. Cukup dengan beristirahat, rasa nyeri akan lenyap sendiri. Ada pula yang sembuh dengan obat-obatan yang dijual bebas. Namun beberapa jenis sakit kepala butuh penanganan medis, terutama yang intensitasnya berat dan terkait dengan penyakit lain.
Untuk dapat mengobati sakit kepala itu dengan efektif, harus diketahui dulu apa pemicunya. Dengan memahami pemicu tersebut, dokter dapat menentukan penanganan yang tepat. Hal pertama yang penting untuk meredakan sakit kepala adalah mengendalikan stres. Stres bisa memicu beragam masalah kesehatan, termasuk sakit kepala. Dokter mungkin akan meresepkan obat tertentu untuk sakit kepala yang berat dan sering terjadi.
Kunci untuk mencegah sakit kepala terjadi adalah menemukan apa penyebabnya. Penyebab ini sangat mungkin berlainan antara satu orang dan orang lain. Sekali sudah menemukan penyebab tersebut, Anda bisa menghindari atau meminimalkannya.
Misalnya Anda sering merasa sakit kepala karena bau menyengat dari parfum. Maka hindari produk parfum tersebut. Lalu jika sakit kepala muncul karena kurang tidur, berarti Anda harus cukup beristirahat. Begitu pula untuk penyebab lain. Meski demikian, ada kalanya sakit kepala muncul tanpa penyebab jelas. Dalam hal ini, Anda sebaiknya mendatangi rumah sakit untuk menemukan penyebab itu dengan bantuan dokter.
Cara Mengobati Sakit Kepala secara Alami
Ada cara-cara alami yang bisa dilakukan untuk mengatasi sakit kepala. Saat sakit kepala muncul, Anda bisa mencoba beberapa cara di bawah ini untuk meredakannya:
Jika serangan sakit kepala terjadi saat Anda sedang beraktivitas, segeralah cari tempat untuk berbaring atau duduk. Usahakan Anda beristirahat di ruangan yang tenang dan agak gelap. Cahaya terang atau berkedip, seperti dari layar komputer, bisa memicu sakit kepala migrain.
Pijat lembut bagian pelipis, leher, bahu, dan kepala, selama 30 menit. Cara ini diyakini dapat membantu meringankan sakit kepala.
Anda juga dapat mengompres bagian kepala yang terasa nyeri dengan kompres hangat maupun kompres dingin. Kedua cara ini mampu meredakan nyeri di kepala. Apabila menggunakan kompres dingin, pastikan untuk melapisinya dengan kain atau handuk.
Komplikasi Sakit Kepala Tegang
Jika tidak ditangani dengan tepat, sakit kepala tegang dapat sering kambuh. Sakit kepala tegang yang sering kambuh bisa mengganggu aktivitas sehari-hari dan mengganggu tidur, terutama jika nyeri yang dirasakan tergolong parah.
Komplikasi lain yang dapat terjadi adalah rebound headache, yaitu sakit kepala akibat konsumsi obat-obatan secara berlebihan untuk mengatasi sakit kepala tegang. Rebound headache terjadi ketika tubuh menjadi terbiasa dengan obat yang digunakan sehingga sakit kepala muncul ketika pemakaian obat dihentikan.
Oleh karena itu, penting bagi pasien untuk selalu berkonsultasi kepada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan atau ketika obat-obatan tersebut tidak begitu meredakan gejala.
Gejala sering sakit kepala sesuai penyebabnya
Anda sering mengalami sakit kepala, jika nyeri bisa terjadi selama 15 hari, sebulan, bahkan lebih. Gejala sakit kepala harian atau sakit kepala primer pun memiliki perbedaan sesuai dengan kelompoknya masing-masing.
Ketika Anda sering sakit kepala, ada kemungkinan ini pertanda dari migrain kronis. Migrain bisa membuat Anda merasakan sensasi berdenyut, mempengaruhi satu sisi atau kedua sisi kepala, dan rasa sakit yang sedang sampai berat. Tidak hanya itu saja. Anda juga bisa merasakan mual, muntah, serta sensitif terhadap suara juga cahaya.
Hemicrania continua
Jenis sakit kepala yang satu ini hanya mempengaruhi satu sisi. Tidak hanya itu saja, Anda juga bisa merasakan rasa sakit terus menerus tanpa periode yang bisa dipastikan. Gejala lainnya, adalah:
Penyebab dan Faktor Risiko Sakit Kepala Tegang
Sakit kepala tegang terjadi ketika otot di leher dan kulit kepala berkontraksi atau menegang. Belum diketahui mengapa hal tersebut terjadi. Namun, setiap penderita sakit kepala tegang bisa memiliki pemicu yang berbeda-beda.
Beberapa hal yang diketahui dapat memicu sakit kepala tegang adalah:
Gejala Sakit Kepala Tegang
Gejala sakit kepala tegang umumnya berupa rasa sakit dan berat di dahi, kepala bagian atas, kedua sisi kepala, kulit kepala, maupun bagian belakang kepala dan bahu. Sakit tersebut dapat berlangsung selama 30 menit atau terus-menerus sepanjang hari.
Gejala lain yang dapat muncul adalah:
Berdasarkan lama berlangsungnya gejala, sakit kepala tegang dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
Perlu diketahui bahwa sakit kepala tegang berbeda dengan migrain. Pada penderita migrain, aktivitas fisik biasanya akan memperparah kondisi. Gejala migrain juga bisa disertai mual, muntah, dan gangguan penglihatan. Sebaliknya, aktivitas fisik tidak membuat sakit kepala tegang menjadi lebih parah.
Sakit kepala tegang yang hanya terjadi sesekali tidak memerlukan penanganan medis. Akan tetapi, sebaiknya konsultasikan kondisi Anda jika sakit kepala tegang terjadi beberapa kali dalam 1 minggu atau jika gejalanya sangat mengganggu.
Segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami sakit kepala dengan karakteristik seperti berikut:
Diagnosis Sakit Kepala Tegang
Dokter biasanya dapat mendiagnosis sakit kepala tegang hanya dari tanya jawab dan beberapa pemeriksaan fisik. Pada prosesnya, dokter akan bertanya mengenai gejala yang dialami pasien, seperti ciri nyeri yang dialami, lokasi, dan tingkat keparahan sakit kepala yang dirasakan.
Dokter juga dapat melakukan pemeriksaan fisik sederhana dengan menekan otot di sekitar leher dan pundak, atau mengetuk area kulit kepala dan wajah. Pada tahap ini, pasien biasanya merasakan nyeri. Dokter mungkin juga akan memeriksa apakah leher pasien terasa kaku.
Jika dari tanya jawab dan pemeriksaan fisik diketahui bahwa keluhan yang dialami pasien tergolong berat, sangat mengganggu, atau tidak kunjung hilang, dokter akan menyarankan pemeriksaan penunjang, seperti:
Apakah normal sering sakit kepala?
Sakit kepala adalah keluhan nyeri yang cukup ringan. Namun jika Anda terlalu sering mengalami ini, ini tentu saja bukan hal yang normal.
Dikutip dari Mayo Clinic, bila Anda merasakan sakit kepala setiap hari atau setidaknya 15 hari berturut-turut atau lebih dalam sebulan, Anda bisa dianggap mengalami sakit kepala kronis. Kondisi ini bahkan dapat berlangsung berbulan-bulan, sedikitnya 3 bulan.
Jenis sakit kepala harian ini bisa dalam bentuk apa saja, entah itu sakit kepala sebelah atau di seluruh bagian kepala. Selain itu, tingkat intensitasnya juga berbeda-beda setiap harinya, bisa saja hari ini kepala Anda terasa sangat sakit dan keesokan harinya rasa sakitnya berkurang. Namun, rasa sakit kepala itu selalu ada, setiap hari.
Dalam satu hari, durasi sakit kepala yang dirasakan juga bermacam-macam. Bisa berlangsung dalam durasi yang cukup lama atau bahkan sebentar saja – kurang dari empat jam. Jenis sakit kepala ini disebut dengan sakit kepala primer.